dulu kita selalu bersama.
namun ku sadar kau masih sangat binggung menentukan arahmu.
berdiri di balik badanku
dan menunduk memintaku tuk menjadi penuntut arahmu,
sampai pada suatu saat,
waktu mulai berhenti berpihak, dan kita berpisah dari masa itu,
dan sekarang,
saat waktu ini terasa sudah tepat,aku datang menemuinya.
saat bibir ini ingin berbincang.
duduk dan menikmati alam bersama,
dan mungkin secangkir teh membawa kembali kedekatan kita yang sudah mulai tertutup waktu,
teh yang menghangatkan ingatan dan kenangan masa itu..
tak pernah sedetikpun kukira dia dapat mengucap kata dengan lancar.
membiarkan fikiran dan opininya terbuka dan dibagi - bagikan.
itu dari dia..
sungguhkah dari dia?
aku pun tersenyum melihatnya
sedikit membusungkan dada dan berdiri tegak.
semangatnya itu membuat aku kagum
dulu, dia tak begitu,
namun waktu merubahnya dengan pengalaman yang membuat dia dewasa,
aku senang melihat dia.
penuh canda, tawa, dan semangat juang.
teman teruslah juang, gigihkan hati dan bawa semangatmu meraih impianmu.
bersama kita bangkit dan berdiri, gandeng tangan dan tersenyumlah..
aku harap tawa canda kita akan selamanya :)
