Senin, 13 Juni 2011

vania, everything is gonna be OK in the end.




















tak tau, mimpi buruk apakah yang sedang menghinggap di duniaku.
dulu, tak sedikit pun pemikiranku akan semua ini.
bebas, dan menyenangkan adalah opiniku sebelum masuk ke hidupku yang sekarang
namun sayangnya, hingga kini aku belum bisa memaksa ragaku tuk bangun dari mimpi burukku.
awal yang kurang bagus dari jalanku, tak ku hiraukan
aku, coba untuk menjadi manusia bertanda + (plus)
tapi mengapa garis + ku memudar dan sedikit hilang di kedua sisi atas dan bawahnya. 
membentuk garis horizontal yang memanjang. ( - )

setiap harinya kucoba tanganku tuk bergerak menebalkan garis yang pudar itu.
tak apa, tak bagaimana, tak siapa 
namun seperti kekuatan alam yang menghapusnya kembali.

inilah kehidupanku di kampus.
keluhan ini mungkin tidak dapat merubah apapun. 


tapi aku ya hanya aku, dengan banyak keluhan.
tapi aku ya hanya aku, tak dapat berbuat lebih.
tapi aku ya hanya aku, selalu ingin menjadi dewasa.

kini, masih berlangsung hidupku seperti itu.
kadang ada yang mendorongku
kadang ada yang menarikku.
ini membuat badanku terasa sakit, tertarik dan terdorong.

sabar, mungkin kata - kata mama ini, membawa warnaku menjadi indah.

sedangkan dosen itu, kadang membuatku untuk menghapus 1/4 warna yang indah itu.

huh.. huh.. dan huh..

sudahlah..

vania, everything is gonna be OK in the end.

selagi aku bisa, aku akan terus menggenggam pensil warnaku 
menebalkan garis - garis vertikalku,
dan mencoba mengembangkan fikiran ini, agar suatu saat nanti, mimpiku indah 
sampai ku tak ingin memukul diriku lagi untuk terbangun. 




*vania lagi menyemangati dirinya sendiri :)